Lihat ke Halaman Asli

Prinsip dan Faktor Perkembangan

Diperbarui: 16 April 2021   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

ESAY Pengaruh Smartphone terhadap Perkembangan Anak

Disusun oleh : Rahmat Darmawan Niti Martono 

Kelas / NIM : PAI 4B / 1903016064

FITK UIN WALISONGO

  • Pendahuluan

Perkembangan atau pertumbuhan merupakan masa yang akan dilalui oleh setiap individu, dimulai dari berada didalam kandungan ibu selama 9 bulan pada umumnya sampai seseorang tersebut menjadi tua hingga meninggalkan dunia. Dalam khalayak umum berpendapat bahwa setidaknya setiap individu mengalami 3 masa perkembangan atau pertumbuhan, yaitu masa anak-anak, remaja dan dewasa atau tua.

Manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah yang terdapat dalam diri masing-masing yang bersifat hadiah atau pemberian dari Tuhan sebagai bekal dalam menempuh atau menjalankan tugasnya sebagai khalifah al-ard. Fitrah atau potensi yang diberikan tidak bisa muncul dengan sendirinya tanpa adanya upaya dari manusia, setiap individu harus bisa mencari dan menemukan potensi yang terdapat dalam dirinya melalui melewati fase atau masa yang akan dilaluinya, sebab dari setiap masa yang akan dilalui pada dasarnya bertujuan untuk membantu manusia dalam memahami potensi yang dimiliki.

Teknologi merupakan hasil yang diraih manusia dalam mengembangkan potensi yang terdapat dalam diri yang kemudian dikeluarkan dan dijadikan menjadi sebuah bentuk barang atau yang lain dan berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga bertujuan untuk meringankan beban manusia.

Tidak seperti ciptaan Tuhan yang selalu sempurna, hasil karya manusia selalu memiliki sisi buruknya, akan tetapi sebagai makhluk yang diberi akal dan nalar untuk berpikir sudah menjadi tugas manusia untuk menghindari sisi buruk dari karya manusia dan mengambil manfaatnya.

  • Pembahasan

Pada hakekatnya, perkembangan itu sendiri adalah pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan yang berlanjut sepanjang rentang hidup (John W Santrock, 2007 :7). Maksudnya ialah, perkembangan merupakan proses yang melibatkan pertumbuhan sejak pada tahap pembuahan sampai akhir kehidupan. Walaupun dalam penggunaanya, istilah perkembangan dan pertumbuhan itu digunakan untuk sesuatu yang berbeda, akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa perkembangan dan pertumbuhan merupakan dua entitas yang dapat dipisahkan namun pada hakekatnya keduanya tidak bisa berdiri-sendiri (Imam Hanafi, 2018 :86). Selain itu perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu-individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya  atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan (syamsul Yusuf, 2011:15).

Sistematis dalam hal ini berarti memiliki pengertian bahwa, setiap perubahan dan perkembangan itu bersifat saling kebergantungan antara yang satu dengan yang lain baik itu fisik maupun psikis. Progresif, berarti bahwa perubahan yang terjadi bersifat maju meningkat dan mendalam atau meluas. Berkesinambungan memiliki arti bahwa pada suatu bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan dan berurutan, atau dengan kata lain perkembangan yang terjadi tidak terjadi secara kebetulan dan meloncat-loncat (Imam Hanafi, 2018 :87). Periodisasi perkembangan manusia memiliki tujuan untuk mengelompokkan  dan memudahkan dalam memahami hakekat perkembangan itu sendiri. Perkembangan manusia secara umum digambarkan dalam periode atau tahapan-tahapan dimana periode atau tahapan yang dimaksud sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Adapun periode atau tahapan tersebut diantaranya periode prakelahiran, masa bayi, masa kanak-kanak awal, masa kanak-kanak tengah dan masa remaja (John W Santrock, 2003 :7).

Perkembangan manusia meliputi: pertama, aspek fisik. Perkembangan fisik mencakup empat aspek yaitu, sistem syaraf, otot, kelenjar endoktrin, dan struktut fisik (Elizabeth B Hurlock, 1978 :23). Selain itu, terdapat aspek fisiologis lainnya yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Aspek itu kita kenal dengan sebutan otak (Brain) (Syamsul yusuf, 2011 :101). Kedua aspek emosi. Emosi merupakan warna efektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu yang bervariasi dalam setiap periode perkembangannya. Emosi memiliki banyak pengaruh terhadap setiap perilaku individu, seperti menambah semangat, melemahkan semangat, menghambat atau mengganggu terhadap konsentrasi belajar serta adanya gangguan dalam penyesuaian emosional (Syamsul Yususf, 2011 :115). Ketiga aspek bahasa. Bahasa memiliki kaitan yang sangat erat dengan kegiatan berfikir, bahasa merupakan salah satu yang membedakan manusia dengan hewan. Perkembangan bahasa dipengaruhi dengan beberapa faktor seperti kesehatan, intelegensi, status sosial ekonomi keluarga, jenis kelamin, serta hubungan keluarga. Fungsi pokok dari bahasa ialah sebagai alat komunikasi atau sarana pergaulan dengan orang lain (Enung Fatimah, 2008 :27).  Keempat, aspek sosial. Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap norma, aturan serta hukum yang berlaku di masyarakat. Dalam rangka memperkenalkan berbagai aspek kehidupan sosial haruslah melalui proses yang dikenal dengan istilah sosialisasi (Elizabeth B Hurlock, 1978 :287). Kelima, aspek kepribadian. Keprinadiann diartikan sebagai kualitas perilaku individu yang tampak dalam melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan secara unik keunikan penyesuaian tersebut berkaitan dengan aspek-aspek kepribadian itu sendiri seperti karakter, temparemen, sikap, stabilitas emosional, tanggung jawab dan sosiabilitas (Syamsul Yusuf, 2011 :128).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline