Lihat ke Halaman Asli

Mengungkap Misteri Floater: Kilauan Gaib dalam Mata

Diperbarui: 6 Juni 2023   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Floaters | KlikDokter

Apakah kamu pernah melihat sesuatu berenang di pandangan matamu? Ternyata itu bukan hanya kotoran mata biasa!

Fenomena Floater: Benda-Benda Misterius di dalam Mata

Floater, atau dalam istilah ilmiahnya Muscae volitantes, merupakan fenomena yang umum terjadi di dalam mata manusia. Jika Kamu pernah melihat benda-benda mirip cacing kecil atau kotoran yang transparan mengapung di pandangan matamu, itu adalah floater. Meskipun kadang-kadang mengganggu, floater sebenarnya bukanlah serangga atau benda eksternal lainnya, melainkan ada di dalam mata kita sendiri.

Floater muncul sebagai benda kecil yang menghasilkan bayangan pada retina, yaitu jaringan yang sensitif terhadap cahaya di belakang mata. Benda-benda ini dapat berupa potongan jaringan, sel darah merah, atau gumpalan protein. Karena berada di dalam vitreous humor, yaitu cairan mirip gel yang mengisi rongga mata, floater dapat bergerak mengikuti gerakan mata kita. Ketika mata berhenti bergerak, floater akan tampak seperti melompat sedikit.

Umumnya, floater sulit terlihat dengan jelas, kecuali saat berada dekat dengan retina. Seperti ketika kita meletakkan tangan di bawah lampu di dekat meja, bayangan tangan akan terlihat lebih tajam. 

Begitu juga dengan floater, mereka biasanya lebih terlihat saat kita melihat ke arah permukaan yang terang dan memiliki warna yang sama, seperti layar komputer kosong, salju, atau langit cerah. Konsistensi latar belakang ini membuat floater lebih mudah terlihat. 

Semakin terang cahaya, semakin kuat pupil kita berkontraksi. Analoginya seperti mengganti lampu besar dengan cahaya merata menggunakan satu bola lampu yang fokus, yang membuat bayangan tampak lebih tajam.

Fenomena Entoptik: Ketika Titik Cahaya Kecil Bergerak di Langit Biru

 Blue Field Entoptic | Pinterest | SkyAnime

Selain floater, ada juga fenomena visual lain yang serupa, namun tidak berkaitan, yaitu fenomena entoptik layar biru. Jika Kamu melihat titik cahaya kecil bergerak saat melihat langit biru yang cerah, itu adalah fenomena entoptik layar biru. Perbedaannya dengan floater adalah pada fenomena ini kita tidak melihat bayangan, melainkan jendela kecil yang bergerak dan membiarkan cahaya masuk ke retina.

Jendela kecil ini sebenarnya disebabkan oleh pergerakan sel darah putih melalui kapiler di permukaan retina. Saat sel darah putih ini melewati kapiler, mereka hampir memenuhi ruang plasma di depannya, sehingga terbentuk jendela yang transparan terhadap cahaya biru. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline