Lihat ke Halaman Asli

Sajak Padi Rimbun

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di rumpun padi rimbun,

Kami pernah berhadapan

Baru bersua dari waktu sesilam lama

Berhadap pandang

Sungguhpun hati menderu

Rindu merindu

Masih saja berpandangan

Dalam kerlingan pertama senyum terlempar

Kukulum hati didih tak keruan

Ia lempar pandang

Ada rindu bernyawa dan bunga kering kembali memuda

Ia bersuara, merdu mendayu

Dadaku berhenti berdegub

Ketika jarak memisah

Kasihku jauh beda pulau

Ingin kuseret ia menuju kota




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline