Lihat ke Halaman Asli

Hujan Merintik Satu-satu

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan merintik satu satu
Tebing hijau mengabur
Awan putih abu abu
Hujan merintik satu satu
Tanah leleh coklat kehitaman
Menghanyut sebentuk gersang
Bau besi usang
Genteng berkarat
Dipagut dingin
merpati betina mencumbu jantan nya...
Awan meneduh
Angin riuh
Habis hujan merintik satu satu
Diam
Dalam
Terpaku
Hujan merintik satu satu

Art cafe-sore pandang menjauh '12




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline