Lihat ke Halaman Asli

Posko93UINWS

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 93 Mengikuti Kegiatan Fogging Untuk Mencegah Penyakit DBD di Desa Penjalin

Diperbarui: 16 Juli 2024   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fogging di Dukuh Malang Nggaten/dokpri

Selasa, 16 Juli 2024, mahasiswa KKN MIT 18 Posko 93 mengikuti kegiatan fogging di Dusun Malang Nggaten Desa Penjalin Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal.

Pemerintah Desa Penjalin  berupaya keras mengatasi peningkatan kasus demam berdarah yang menyebar di lingkungan masyarakat. Kasus ini diketahui oleh bidan setempat bahwa ada 3 warga dari RT 2 RW 3 yang terserang demam berdarah. 

Fogging sendiri merupakan tindakan pengasapan dengan bahan Insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Walau bukan solusi pencegahan utama, fogging adalah salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes aegepty dewasa. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, fogging juga bisa juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.

fogging ini sangat membantu masyarakat Desa Penjalin untuk memutus penyebaran rantai demam berdarah.

Dengan adanya fogging ini diharapkan dapat memutus penyebaran virus demam berdarah di Desa Penjalin sehingga akan terciptanya lingkungan yang sehat dan aman.

Red : KKN MIT 18 Posko 93 UIN Walisongo Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline