Lihat ke Halaman Asli

Posko93UINWS

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Merayakan Tradisi Baritan Malam Satu Suro di Desa Penjalin Bersama KKN MIT 18 Posko 93

Diperbarui: 15 Juli 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Baritan Desa Penjalin 

Sabtu, 6 juli 2024, mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Posko 93 Desa Penjalin bersama dengan warga sangat antusias menyambut  bulan suro atau biasa disebut dengan bulan muharram  yang ke 1446 hijriyah.

Mahasiswa KKN posko 93 dan juga warga Desa Penjalin menyambut malam 1 suro dengan tradisi baritan. "Baritan disini menjadi tradisi yang dilakukan turun temurun untuk menyambut datangnya bulan suro, orang orang dulu mengartikan baritan ini sebagai tolak bala", ucap Ikhsan (Ketua RT 1 RW 1). 

Tradisi baritan  sendiri dilaksanakan selepas magrib di beberapa masjid dan mushola yang ada di Desa Penjalin. Semua warga berkumpul di beberapa masjid dan mushola sembari membawa nasi dan lauk pauk (ikan asin, urap, tempe, tahu, mie dan telur) yang nantinya akan dimakan bersama sama secara lesehan. Selain makan bersama sama, warga juga melakukan doa bersama di malam 1 suro ini.

Red: Tim Kominfo KKN MIT 18 Posko 93 Desa Penjalin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline