Lihat ke Halaman Asli

rahma shafira

mahasiswi

Uluran Tangan untuk Keluarga Dhuafa Melalui Kegiatan Pembelajaran

Diperbarui: 23 Januari 2023   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 9 Pemberdayaan bersama Ibu Tasminah

Pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan suatu program atau kegiatan dalam bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara riset untuk melihat kondisi fakta di lingkungan masyarakat. Ekonomi merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh berbagai kalangan masyarakat. Namun masalah ekonomi yang sering sekali dihadapi dan berdampak besar yakni dikalangan kaum dhuafa yang menyebabkan kebanyakan dari mereka terpinggirkan atau kekurangan dalam sisi ekonomi, kesehatan, hingga masalah pendidikan baik di tingkat formal maupun informal yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan mereka dari sisi perekonomiannya, ketidakmerataan kemakmuran dan kesejahteraan hidup seperti kurang meratanya bantuan pemerintah untuk menunjang perekonomian kaum dhuafa. 

Landasan gerakan pemberdayaan kaum dhuafa yang kami lakukan terkait dengan surat Al-Maun ayat 1-7 Allah SWT berfirman, “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orang-orang yang sholeh yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna” 

Berdasarkan beberapa uraian permasalahan keluarga dhuafa di atas, inisiatif yang kami lakukan adalah dengan berusaha memberikan bantuan bagi keluarga dhuafa tersebut. Maksud dari kegiatan ini kelompok kami tidak hanya membantu secara materi tetapi juga membawa misi untuk saling menguatkan hati untuk menerima ujian kehidupan dan mengingatkan untuk selalu menjaga ketaatan kepada Allah SWT, serta tidak lupa juga untuk menghibur keluarga dhuafa tersebut. Kami membawa misi ini menyampaikan dengan cara lembut, tanpa ada unsur menyinggung atau mengajari apalagi memaksa.

Oleh karena itu,Kami mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar kelas 5G kelompok 9 pemberdayaan untuk melaksanakan program pemberdayaan kaum dhuafa.

1674482957312-63ce9b5008a8b53dfe79ad63.jpg

Bu Tasminah atau dikenal dengan Mak Ncas seorang lansia janda berusia 65 tahun yang telah lama tinggal sendiri setelah suaminya meninggal dunia.  Bu Tasminah tinggal di daerah Jakarta Pusat tepatnya di Kampung Rawa. Beliau tinggal di rumah kecil berukuran 2 x 3 m, lantai yang tidak beralaskan keramik, atap rumah yang terlihat karena tidak ada flafon, satu unit kasur,peralatan rumah tangga seadanya, dan tidak memiliki kamar mandi. Karena kepergian sang suami, Bu Tasminah terpaksa menjadi tulang punggung keluarga diusianya yang sudah lansia mencari kardus dan botol bekas setiap harinya. penghasilan mulung pun tidak seberapa hanya ribuan atau puluhan ribu perharinya bahkan bisa jadi tidak mendapatkan penghasilan sama sekali jika beliau tidak berkeliling memulung. 

Ibu Tasminah juga memiliki beberapa penyakit seperti darah tinggi, vertigo dan keram kaki yang merupakan faktor penghambat dirinya untuk memulung. Dengan penghasilan yang sangat minim sangat sulit bagi Bu Tasminah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa kali ini adalah tidak lain dan tidak bukan untuk memberdayakan kaum dhuafa agar bisa membantu meringankan beban yang dimilikinya. Dalam kegiatan ini, target kami ialah dapat meringankan beban ekonomi keluarga Ibu Tasminah supaya  bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara membantu mengembangkan usaha jualan kecil-kecilan dengan memanfaatkan tempat yang terbatas di teras rumah Ibu Tasminah yaitu berjualan mainan anak dan aksesoris serba Rp.1.000 dan Rp. 2.000. Manfaat dari pemberdayaan kaum dhuafa ini juga baik bagi kami mahasiswa dan masyarakat lain, atau para donatur bisa lebih memahami dan peduli tentang lingkungan sekitar kita dalam mengentaskan dan membantu keluarga kaum dhuafa dalam menjalani kehidupan. insyaAllah, Allah SWT bisa membalas kebaikan kita disuatu saat nanti. Dan pada akhirnya akan mendapatkan amalan yang baik dan terbaik yang diberikan oleh Allah SWT.
Dari permasalahan keluarga dhuafa kami tergerak untuk memberikan bantuan kepada Ibu Tasminah, yang disambut dengan tanggapan positif yang diberikan oleh keluarga dhuafa atas bantuan yang kami berikan.Namun poin yang penting ialah semangat memberdayakan harus tetap dilestarikan bagi setiap manusia. Dari dana yang terkumpul kami memberikan bantuan baik berupa bantuan moral seperti motivasi, bimbingan, dan menghibur maupun berupa materi seperti bantuan santunan pangan dan pemberian uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga bantuan berupa modal usaha untuk nantinya dapat meringankan kebutuhan hidup untuk selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline