Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Keselamatan Anak, KKN Untidar 2024 Berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang di MI Muhammadiyah 1 Bumirejo

Diperbarui: 2 Februari 2024   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran di MI Muhammadiyah Bumirejo 1 (Dok. pribadi)

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi kepada guru serta siswa dan siswi MI Muhammadiyah 1 Bumirejo, pada Kamis (25/01). Sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Untidar Tahun 2024 yang sedang melaksanakan KKN di Desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid dan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa MI Muhammadiyah 1 Bumirejo dari kelas 1 hingga 6 dengan total 113 siswa serta beberapa guru yang ikut mendampingi.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran ini terbagi menjadi 2 sesi, yakni sesi pertama terkait pengetahuan umum mengenai cara terbentuknya api, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta cara untuk melakukan pencegahan agar tidak terbentuk api. Sedangkan sesi kedua melakukan praktik secara langsung cara mematikan api dengan menggunakan karung goni basah dan cara penggunaan APAR.

Pengenalan Penggunaan APAR

Salah satu petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, Didik, mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka penyebaran informasi dan memberikan edukasi kepada guru serta siswa dan siswi mengenai pentingnya pencegahan kebakaran dan cara penyelamatan saat terjadi kebakaran.

“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN Untidar 2024 yang telah mengikutsertakan DAMKAR pada salah satu program kerjanya yang berbentuk kegiatan sosialisasi kepada anak-anak SD. Saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi Anak-anak”, ujar Didik.

Petugas DAMKAR mengharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat berkelanjutan agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Selain itu, Didik juga memberikan saran agar tingkatan kelas lebih diperhatikan lagi, karena kelas 1 hingga 3 secara pemahaman tidak bisa disatukan dengan anak-anak kelas 4-6.

Sementara itu, Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 1 Bumirejo, Salis Yusuf, menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN Untidar Desa Bumirejo 2024 beserta para petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang atas sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran yang telah diberikan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Untidar 2024 karena sudah mengadakan sosialisasi tersebut, apalagi sosialisasi tersebut diisi secara langsung oleh ahlinya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pencegahan dan cara untuk menanggulangi kebakaran. Saya juga berharap kegiatan sosialisasi ini tidak berhenti di sini saja, tapi berlanjut pada masyarakat luas.”, jelas ketua KKN Untidar 2024, Cornellius Nathanael Hartanto.

Ketua KKN Untidar Desa Bumirejo 2024, Cornellius Nathanael Hartanto, mengemukakan bahwa program kerja Mitigasi Bencana yang berbentuk sosialisasi ini disasarkan pada anak-anak sekolah tingkat dasar agar para siswa dapat memahami sejak dini bagaimana cara mencegah dan menanggulangi kebakaran.

Dengan adanya pelatihan ini, siswa MI Muhammadiyah 1 Bumirejo diharapkan untuk tidak mencoba di rumah, karena hal ini berbahaya dan harus didampingi. “Saat ini para siswa dan siswi sudah mengetahui cara memadamkan api, akan tetapi mereka dihimbau untuk tidak mencoba di rumah. Karena pelatihan ini dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan apabila berada di kondisi yang berbahaya,” tutur Ketua KKN Untidar Desa Bumirejo Tahun 2024, Cornellius Nathanael Hartanto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline