Lihat ke Halaman Asli

Rahmawati

Customer Relations Representative

Pelacur Baik Hati

Diperbarui: 29 Agustus 2023   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Purnama melambai di ujung dunia
Di sepetak ruang, wanita berkepala dua
Merenung menanti kehadiran Tuannya

Telah tiba di hadapan si wanita
Tanpa basi basi
dilucuti dan melucuti
Si wanita yang tulus terlena hanya oleh perhatian
Bagaimana kamu akan mengakhirinya, Tuan?

Perhatian dan ketenangan yg engkau suguhkan
Hati wanita yang terasa lebih tentram
Apakah engkau akan hancurkan?
Kesucian yang telah kau musnahkan
Entah mengapa,
cintanya lebih dalam dari yang seharusnya
Apakah untuk kau permainkan?

Dia wanita,
Seolah hanya menjadi pelacur Tuan
Ketulusannya tak dicamkan
Wanita yang tidak meminta apa
kecuali memiliki Tuan seutuhnya

Dia wanita,
Pelacur yang baik budinya
Bagaimana kau akan berbuat untuk hatinya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline