Lihat ke Halaman Asli

Kebaikan yang Dipaksakan

Diperbarui: 1 Februari 2022   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita itu makhluk sosial artinya kita dibutuhkan dan membutuhkan. Kita tidak bisa hidup sendiri, perlu interaksi dan sosialisasi. Apalagi kita lahir tidak membawa apa apa, benar benar kosong tanpa pengalaman, tanpa pengetahuan dan tanpa kemampuan. Maka jangan heran, kita membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup begitupun sebaliknya.

Saling membantu apalagi dalam kebaikan tentunya bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih banyak yang beranggapan bahwa ketika melakukan kebaikan harus didasari dengan perasaan yang ikhlas dan senang melakukannya, karena kebaikan adalah perwujudan kasih sayang dan rasa peduli yang kita miliki.

Namun tidak setiap orang bisa melakukan kebaikan atas dasar keikhlasan, melainkan dengan sedikit paksaan. Bukan hal yang buruk ketika kita melakukan kebaikan dengan sedikit keterpaksaan, karena hakikatnya apa yang kita lakukan pasti memiliki tujuan, begitupun ketika kita melakukan suatu kebaikan pasti sudah pasti ingin timbal balik dari itu semua.

Secara umum, mungkin ada beberapa tipe orang melakukan kebaikan. Pertama orang yang melakukan kebaikan karena sadar akan kewajibannya yang kelak akan dia pertanggungjawabkan dan perhitungkan. Kedua orang yang melakukan kebaikan karena ingin kebaikannya disaksikan dan diagung agungkan. Ketiga orang melakukan kebaikan karena rasa takut akan aturan dan hukuman. Dan masih ada alasan keempat, lima dan seterusnya.

Berbuat baik merupakan anjuran dalam kehidupan beragama maupun bernegara, "Dan saling tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan". Sudah jelas jika melakukan kebaikan harus kita lakukan, bukan masalah mau atau tidak tapi ini adalah kewajiban dari masing masing diri kita.

Mulailah menabur kebaikan mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang. Jika masih tiba bisa maka paksakanlah diri kita untuk melakukannya. Karena kebaikan harus dipaksakan agar menjadi kebiasaan dan kebiasaan akan menjadi sebuah karakter.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline