Lihat ke Halaman Asli

Rahma Rahma

Mahasiswa

Pilkada Lebih dari Sekadar Politik

Diperbarui: 6 Desember 2024   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilkada Desa Kabawakole,kec.Pasarwajo,kab. Buton/dokpri

Pilkada, selain sebagai ajang perebutan kekuasaan, juga memiliki dampak ekonomi yang tak kalah penting.  Proses kampanye, pelaksanaan pemilu, hingga pemerintahan yang dihasilkan memiliki implikasi ekonomi yang beragam.dengan berakhirnya pilkada serentak ,  Sorotan media kini beralih ke isu lain, namun dampak ekonomi dari pesta demokrasi ini masih terasa.  Pilkada, lebih dari sekadar pertarungan politik, adalah sebuah "permainan ekonomi" yang kompleks dan menarik untuk dikaji.
 
Selama masa kampanye, aliran uang mengalir deras.  Pembuatan baliho, spanduk, dan atribut kampanye lainnya menjadi ladang bisnis bagi percetakan dan penyedia jasa desain grafis.  Kegiatan sosialisasi dan rapat umum juga mendorong permintaan jasa katering, sound system, dan transportasi.  Ini adalah contoh nyata bagaimana pilkada dapat memicu aktivitas ekonomi di tingkat lokal.
 
Namun,  dampak ekonomi pilkada tidak berhenti sampai di situ.  Para calon kepala daerah biasanya menawarkan program-program pembangunan dan kebijakan ekonomi yang berdampak pada perekonomian daerah.  Program-program tersebut, jika terealisasi, dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
 
Di sisi lain, pilkada juga menyimpan potensi risiko ekonomi.  Praktik politik uang, misalnya, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.  Konflik sosial yang dipicu oleh perbedaan pandangan politik juga dapat mengganggu iklim investasi dan menurunkan kepercayaan investor.
 
Oleh karena itu, penting untuk memastikan agar pilkada dapat berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.  Hal ini akan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.  Pilkada yang sehat adalah kunci bagi pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline