Lihat ke Halaman Asli

Rahma Rafila

Mahasiswa

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

Diperbarui: 25 Oktober 2024   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.istockphoto.com

Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis  perkembangan sistem saraf. Teori Belajar Kognitif menekankan pada bagaimana manusia memproses informasi secara mental. Dalam teori ini, belajar dilihat sebagai perubahan dalam representasi mental dan pengolahan informasi. Proses ini melibatkan perhatian, persepsi, memori, dan berpikir. Kurt Lewin mengembangkan teori belajar medan kognitif (cognitive- field) dengan menaruh perhatian kepada kepribadian dan psikologi sosial. Lewin memandang bahwa setiap individu berada di dalam suatu medan kekuatan yang bersifat psikologis, yang disebut ruang hidup (life space). Berikut adalah tahap-tahap perkembangan Kognitif:

1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)

2. Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)

3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

4. Tahap Operasional Formal (11-Dewasa).

Faktor-Faktor Perkembangan kognitif:

a. Faktor Internal

1. Faktor bawaan atau hereditas (keturunan).

2. Faktor dari kematangan organ tubuh anak.

3. Talent dan interest (bakat dan minat anak).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline