Lihat ke Halaman Asli

Rahman Wahid

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Babad Ikhwan Mistis: Operasi Khusus Bradjamusti

Diperbarui: 6 April 2020   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay/Free-Photos

Setelah sehari sebelumnya para anggota KIMBERLI telah melakukan rapat darurat untuk membahas persoalan mengenai poster agitasi yang tersebar di kampus, hari ini setiap divisi mulai bekerja melakukan tugasnya masing-masing. 

Dede sebagai kapten pansus memantau perkembangan dari pekerjaan yang dilakukan oleh semua divisi. Dan untuk memudahkan komunikasi demi kelancaran transmisi informasi maka dibuatlah aplikasi "pusat koordinasi opsus bradjamusti".

Ya, operasi ini dinamakan "Bradjamusti" hal ini sesuai dengan apa yang Dede yakini tentang arti dari bradjamusti itu sendiri yaitu tangguh dan kuat. Dede menginginkan operasi ini dapat mencapai target dengan bisa melalui segala rintangan pun dalam kondisi yang tangguh serta kuat menghadapinya. Selaku Sekjen peran Bale adalah memastikan setiap data yang masuk langsung ia himpun dalam "big data opsus bradjamusti". Demikian ia menamakan folder khusus operasi ini.

Selain itu peran Bale juga memonitor kegiatan setiap divisi, kedisiplinan mereka. Oleh sebab itu urusan adminstrasi juga dipegang Bale. Setiap divisi harus melapor kepada Bale ketika hendak dan setelah melaksanakan tugas. 

Peran Bale penting dalam hal pendokumentasian operasi ini guna kebutuhan laporan pertanggungjawaban dan pula bukti transparansi opsus kepada atasannya, yaitu Dede, Bursh, juga Yai Izan.

Divisi pertama yang mulai sibuk adalah divisi intel. Ical sebagai kordiv dengan anggotanya Vey dan Rey mulai menyelidiki seantero kampus tanpa terkecuali. Tentu saja mereka melakukan itu dengan penyamaran dan kehatihatian. 

Sebisa mungkin mereka bekerja tanpa diketahui orang lain. Bahkan Ical menanamkan konsep kepada anggotanya yaitu "be the invisible and untouchable man" yang artinya ada namun tiada, bergerak dalam senyap, menyergap dengan cepat.

Ical, Vey, dan Rey memulai aksinya dengan mencoba penyamaran. Mula-mula Ical menginisiasi dengan menggunakan kacamata hitam dan jaket hitam. Pokoknya semua serba hitam.

"Gimana bro udah keliatan beda"

Vey dan Rey saling pandang, lalu tak lama tawa pecah dari mulut keduanya.

"Malah ketawa kenapa, aneh?" Tanya Ical heran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline