Lihat ke Halaman Asli

Time

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia, tak pernah mengenal namanya bermain-main. Apalagi sekedar menengok ke belakang, kembali memutar keadaan yang ingin kamu ulangi. Ya, dia si waktu yang mematikan.

Cepat atau lambat pergerakanmu, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, yang namanya waktu terus berjalan.

Waktu berjalan saat ini, bukan kemarin, apalagi besok. Saat ini, itulah yang dinamakan waktu.

Kalau kamu bersedia mengikuti permainan dia, maka kamu menang. Kamu bisa menyesuaikan keadaan. Tapi ketika kamu terus dipermainkan oleh dia, dimabukkan oleh dia, ya tunggu saja, paling kamu akan tergesa-gesa mengejar deadline.

Semarang, 24 Mei 2015

Dari saya, mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir yang terlena harus menghargai waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline