Pagi dengan gerimis lembut
Tiap rintiknya jatuh saling bertaut
Wahai
Ternyata kau masih saja mengurai
benang-benang kusut
yang membuat pagi menjadi
semakin absurd.
Pagi dengan gerimis lembut
Tiap rintiknya jatuh saling bertaut
Wahai
Ternyata kau masih saja mengurai
benang-benang kusut
yang membuat pagi menjadi
semakin absurd.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?