Lihat ke Halaman Asli

Rahman Hidayat

Sang Playmaker

Tentang Perang dan Air Mata

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gitar yang kupetik kisahkan ceritamu tentang perang dan air mata
Di penghujung senja yang gemilang,
kau genggam mawar itu dan
berpijarlah cahaya cintamu
Ribuan syair lahir dari paras-paras
cantik yang jiwanya pernah mati dan
hilang
Semestapun ikut berkumandang
Nyanyikan baladamu tentang perang
dan air mata

Palembang, 25 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline