Di era modern seperti saat ini banyak sekali permasalahan-permasalahan yang mengancam identitas nasional. Salah satunya disebabkan oleh dampak dari globalisasi yaitu terancam punahnya budaya daerah.
Dalam hal kecil saja seperti makanan dan minuman di Indonesia ini sudah banyak perubahan, banyak penjual makanan dan minuman yang lebih memilih menjual Korean food atau Japanese food yang lebih banyak peminatnya dikarenakan saat ini sebagian masyarakat Indonesia suka dengan korea maupun jepang. Apabila hal seperti itu dibiarkan saja lama kelamaan makanan tradisional akan berkurang peminatnya atau bahkan sampai punah, karena mereka berfikir bahwa makanan tradisional kurang menarik.
Apalagi dalam hal warisan budaya Indonesia yang hampir punah di sebabkan oleh arus globalisasi yang semakin cepat. Hal tersebut sangat mengancam keberadaan identitas nasional. Nah sebelumnya apa itu identitas nasional? dan apa saja ancaman-ancaman yang mengakibatkan Identitas Nasional terancam?
Identitas nasional sendiri merupakan jati diri atau kepribadian yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa itu dengan yang lain atau bisa juga diartikan sebagai suatu sifat khas yang melekat pada suatu bangsa.
Ancaman ancaman yang terjadi terhadap identitas nasional
Banyak sekali permasalahan yang mengancam identitas nasional saat ini seperti semakin pesatnya arus globalisasi yang menyebabkan banyak masyarakat Indonesia yang mulai menyukai budaya luar padahal di Indonesia sendiri memiliki beragam kebudayaan akan tetapi mereka berpikir itu kurang gaul apalagi bagi anak muda zaman sekarang mereka lebih suka mengikuti mode-mode orang barat seperti mewarnai rambut menjadi pirang agar terlihat seperti bule.
Ada juga cara berpakaian mereka yang juga meniru gaya berpenampilan orang barat seperti berpakaian ketat hingga memamerkan bagian tubuhnya padahal hal tersebut sangat dilarang dalam islam.
Identitas nasional Indonesia sendiri merupakan kekayaan yang dimilki oleh Negara Indonesia seperti keberagaman suku, ras, agama, budaya, dan lain sebagainya. Akan tetapi dampak dari globalisasi ini banyak masyarakat Indonesia yang terpengaruh akan kebudayaan-kebudayaan barat. Masyarakat Indonesia seakan akan tidak bangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang tidak ada di Negara lain. Seperti masyarakat Indonesia lebih bangga apabila membeli dan memiliki barang dari luar negeri padahal barang local sendiri tidak kalah bagus dan berkualitas. Arus globalisasi menyebabkan merosotnya niali etis yang dimiliki bangsa Indonesia.
Masyarakat cenderung mengabaikan budaya Indinesia sendiri dan menganggap budaya asing lebih modern dan lebih berkualitas. Hal tersebut menyebabkan terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri yang memengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Padahal Mencintai produk dalam negeri merupakan sikap cinta tanah air karena punya sikap bangga saat menggunakan produk buatan lokal Indonesia.
Selain ancaman terhadap budaya Indonesia ancaman identitas nasional juga terjadi pada bahasa kesatuan kita yaitu bahasa Indonesia. Di era modern saat ini banyak anak muda yang suka mencampuri bahasa Indonesia dengan bahasa asing bahkan mereka lebih suka dengan bahasa asing karena menurut mereka bahasa asing lebih keren.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memicu munculnya hal-hal baru yang tidak ada istilah penyebutannya dalam Bahasa Indonesia. Dampak pesatnya globalisasi ini Masyarakat Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau lebih sering menggunakan bahasa Indonesia popular dan banyak masyarakat yang membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Padahal bahasa Indonesia merupakan cikal bakal kehidupan yang tidak bisa dilupakan.