Lihat ke Halaman Asli

Studi Lapangan pada Budidaya Bibit Cabai

Diperbarui: 27 November 2024   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tempat Budidaya Bibit Cabai.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan praktikum studi lapangan budidaya hewan dan tumbuhan. Praktikum ini merupakan bagian dari mata kuliah Konsep Dasar IPA Biologi yang dibimbing oleh Ibu Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd. Budidaya adalah usaha terencana untuk memelihara dan mengembangbiakkan tanaman atau hewan tertentu, dengan tujuan menjaga kelestarian alam serta memperoleh hasil yang bermanfaat. Dalam konteks ini, kami memilih untuk melakukan studi lapangan pada budidaya tanaman cabai  yang semakin populer di kalangan masyarakat sebagai alternatif pertanian yang ramah lingkungan.

Lokasi dan Waktu Kegiatan
Pada hari Jumat, 8 November 2024, kami melaksanakan wawancara dan observasi di Desa Kerep , Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini melibatkan interaksi langsung dengan petani bibit cabai  setempat untuk memahami lebih dalam mengenai proses budidaya, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang diperoleh.

Dokumentasi Wawancara Dengan Petani Bibit Cabai.

Metode Pelaksanaan

1. Wawancara: Kami melakukan wawancara dengan petani bibit cabai  organik lokal untuk menggali informasi terkait teknik budidaya, pemeliharaan bibit cabai.

Dokumentasi Observasi Bibit Cabai di Tempat Pembibitan.

2. Observasi Lapangan: Selain wawancara, kami juga melakukan observasi langsung terhadap budidaya bibit cabai.
3. Pengumpulan Data: Data yang dikumpulkan mencakup metode pemupukan organik, serta teknik pengendalian hama secara alami.

Hasil dan Pembahasan

1. Teknik Budidaya Bibit Cabai.

Pemilihan Benih: Benih bibit cabai yang bagus  dipilih dari varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit.

Pemberian Pupuk: Pupuk organik  dari kotoran hewan atau pupuk alami  digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Pengendalian Hama dan Penyakit:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline