Lihat ke Halaman Asli

Rahmania NurF

Mahasiswa

Warga Keluhkan Urus Berkas Bolak-Balik Pengadilan, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Aplikasi Kembang Desa

Diperbarui: 10 Februari 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Wonogiri, (30/01/2023) Mahasiswa KKN UNDIP perkenalkan dengan aplikasi yang namanya Kembang Desa, namun aplikasi ini tidak tentang gadis tercantik di desa atau yang biasa disebut kembang desa. Aplikasi ini diciptakan untuk mempermudah pelayanan yang ada di Pengadilan Negeri via online.

dokpri

Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Tahun 2022/2023 menggelar workshop berjudul "Pengenalan Produk dan Layanan Pengadilan Negeri" pada hari Senin, 30 Januari 2023 di ruang Kepala Dusun Balai Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko dihadiri perangkat desa. Workshop dimulai dari pengenalan sistem peradilan Indonesia lalu berlanjut pengenalan tentang Pengadilan Negeri termasuk produk dan layanannya. Setelah itu, pengenalan aplikasi Kembang Desa beserta arahan panduan cara mengakses layanan dari aplikasi tersebut. 

Layanan Kemitraan Membangun Desa atau Kembang Desa adalah layanan yang bertujuan memberikan kemudahan dan informasi terhadap layanan-layanan yang ada di Pengadilan di Jawa Tengah. Aplikasi ini diluncurkan pada 1 September 2020. Tujuan diciptakan Kembang Desa yaitu untuk pelayanan terhadap masyarakat di Kantor Desa/Kelurahan dengan harapan masyarakat dapat menemukan layanan pengadilan tidak perlu jauh jauh datang ke pengadilan, namun cukup datang ke Kantor Desa/Kelurahan untuk mendapatkan pelayanan di pengadilan. Kembang Desa dapat diakses melalui website ( kembangdesa.pt-semarang.go.id ).

Kembang Desa terdapat beberapa layanan sebagai berikut:

  • Pendaftaran Perkara online
  • pembuatan surat keterangan online
  • informasi perkara (website & Whatsapp)
  • Izin besuk tahanan di pengadilan
  • pos bantuan hukum (posbakum)
  • ptsp on call

dokpri

Mahasiswa KKN setelah melaksanakan workshop, memberikan dan menjelaskan modul berisi prosedur beracara dan prosedur mengakses layanan pada aplikasi Kembang Desa. Harapannya adalah Kembang Desa ini mampu mendekatkan layanan pengadilan dengan masyarakat pencari keadilan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline