Lihat ke Halaman Asli

Abdurrahman Darojat

Seorang pembelajar

Piala Dunia 2022, Keberhasilan Qatar dan Segala Dramanya

Diperbarui: 20 Desember 2022   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Piala Dunia tahun 2022 di Qatar berlangsung sukses dan penuh drama. Lolosnya timnas Maroko hingga babak semifinal dan drama final antara Argentina dan Perancis yang menegangkan sekaligus menghibur merupakan sekelumit kisah diantara kisah-kisah lainnya.

Piala Dunia tahun 2022 diawali kisah dengan banyak kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap pekerja konstruksi stadion yang menyebabkan banyak korban dan juga pemberian upah yang tidak layak sehingga ancaman ajakan boikot untuk tidak meramaikan piala dunia digaungkan aktivis-aktivis HAM. Setelah itu tindakan keras Pemerintah Qatar yang menolak kampanye LGBT direspon dengan ancaman mundur oleh beberapa negara peserta Piala Dunia hingga memunculkan aksi viral foto gerakan menutup mulut pemain timnas Jerman sebelum kick off melawan Jepang.

Pemerintah Qatar selaku tuan rumah menampilkan sisi nilai Islami yang merupakan kultur negara tersebut dalam perhelatan akbar empat tahunan ini seperti pembatasan minuman beralkohol, pelarangan LGBT masuk ke dalam tribun stadion,pelarangan suporter menggunakan pakaian seksi di dalam tribun stadion, aturan larangan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri untuk memesan kamar hotel yang sama dsb.

Menariknya, Piala Dunia kali ini tidak ada pemberitaan tawuran antar suporter timnas peserta piala dunia di luar tribun stadion yang membuat rasa aman dan nyaman para penonton untuk hadir ke dalam stadion menikmati pertandingan.

Piala Dunia ini menandai keberhasilan Qatar sebagai tuan rumah. Qatar berhasil menampilkan penyelenggaraan yang berkelas dengan tetap mempertahan kultur dari negara Qatar. Walaupun permainan timnas Qatar sebagai tim tuan rumah sangat jauh dari ekspektasi dan mengecewakan. Selain itu juga Piala Dunia di Qatar menandai penahbisan Lionel Messi sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa dengan deretan prestasi yang diperolehnya baik sebagai pemain tim maupun individual yang dipungkasi dengan juara Dunia bersama timnas Argentina.

Pertandingan Piala dunia banyak melahirkan drama. Tentu yang paling epik adalah tersingkirnya timnas Portugal yang dihuni oleh Cristiano Ronaldo oleh timnas Maroko dan juga bagaimana serunya dan menegangkan partai final antara Argentina dan Perancis yang berakhir 3-3 selama 120 menit baik normal dan juga perpanjangan waktu hingga diakhiri dengan adu penalti untuk kemenangan Argentina dengan skor adu penalti 4-2.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline