Prabowo sebelum dan sejak dilantik berulang-ulang mengatakan bahwa pejabat harus bekerja demi rakyat, bahwa dia juga mengucapkan akan mengejar koruptor sampai antartika jika lari. Tapi ucapan normatif itu tidak terbukti didalam implementasi atau praktiknya.
Beberapa hari setelah dilantiknya kabinet merah putih, salah satu menteri Prabowo yaitu Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal) yang menggunakan kop surat resmi kementerian untuk mengundang pejabat desa datang ke acara haul kedua almarhumah ibunya. Bukan hanya itu, acara itu diduga dibuat untuk mengkampanyekan istirinya yang merupakan calon Bupati Serang. Tapi nyatanya tindakan yang mengarah pada konfik kepentingan dan perilaku koruptif bahkan tidak ditindak dengan tegas oleh Prabowo hanya sekedar imbauan belaka.
Jadi semua yang diucapkan Prabowo selama ini hanya omon-omon atau lip service untuk mendapatkan simpati masyarakat. Untuk itu sebagai masyarakat sipil kita tidak boleh terburu-buru untuk percaya kepada kekuasaan, kita perlu untuk selalu kritis dan mengkritik setiap tindakan dan kebijakan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H