Lihat ke Halaman Asli

Rahmanda Ary Adi

Orang biasa

Menutup Bau Busuk dengan Parfum

Diperbarui: 23 Oktober 2024   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber Kompas.id

Begitulah analogi dari peristiwa yang baru-baru ini disorot publik, omongan Yusril Ihza sebagai Menteri Koordinator Hukum HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan yang baru di lantik soal tragedi 1998 yang mengatakan bahwa tragedi itu bukan pelanggaran HAM berat.

Memang berat jadi Menteri yang Presidennya terbukti terlibat dalam tragedi 1998. Hal itulah yang membuat Yusril Ihza menutup bau busuk dengan parfum.

Bukan hanya Yusril Ihza, bahkan Prabowo sendiri di beberapa kali pilpres berusaha merubah gayanya mulai dari gaya yang nasionalis sampai gaya joget gemoy. Tapi jelas bahwa semua hal itu tidak bisa menutupi fakta historis dan banyak bukti bahwa Prabowo terlibat dalam tragedi 1998.

Dengan adanya pergantian kekuasaan, dari Jokowi ke Prabowo sebenarnya tidak memberikan harapan apa-apa apalagi soal penyelesaian kasus pelanggaran HAM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline