Menjelang memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Jokowi berencana menggelar upacara di dua lokasi yaitu Jakarta dan IKN. Dalam upacara tersebut, diberitakan menghabiskan anggaran yang jumlahnya fantastis daripada perayaan sebelumnya, selain itu kabarkan akan ada penyewaan 1.000 unit mobil mewah dan hotel.
Sementara kita melihat data-data yang dirilis menunjukkan angka pengangguran naik, kesenjangan tinggi dan kemiskinan masih ada dimana-mana. Pemerintah masih saja menghamburkan uang rakyat dengan vulgar untuk acara seremonial.
fenomena semacam ini bagi rakyat sudah kenyang, tiap hari fakta ini disajikan dan disaksikan berulang kali. Rakyat disuruh terbiasa dengan kesenjangan di kehidupan sehari-harinya.
Para pejabat ini pelaku dari pelestarian ketimpangan atau kesenjangan ini, ditengah kesulitan ekonomi yang harusnya bekerja untuk memberikan kesejahteraan rakyat malah uang rakyat dipakai untuk kemewahaan dengan tameng merayakan kemerdekaan.
kemerdekaan buat siapa ya?