Kita sering mendengar orang-orang kaya yang membagikan kisah inspiratifnya, mereka juga sering mambagikan nasehat, tips, atau petuah untuk sukses.
Kebanyakan dari mereka selalu bicara bahwa kunci sukses itu mindset, mindset dan mindset. Hal itu seperti mantra ajaib untuk menyulap menjadi sukses.
Para motivator ini memandang kesuksesan individu hanya terkait perjuangan pribadi, padahal tidak sesederhana itu, ada faktor sosial, ekonomi politik yang mempengaruhinya.
Menurut laporan tahun 2019 Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyatakan 1 persen orang kaya di Indonesia menguasai 50 persen aset nasional. Ada juga lagi data dari IMF mengenai Pengangguran di Indonesia sekitar 5,2% yang tertinggi di ASEAN.
Dari data diatas jelas ada ketimpangan antara si kaya dan si miskin, belum lagi kita cek bahwa seringkali mereka yang berbicara mengenai kesuksesan datang dari keluarga ekonomi yang mapan dan segala privilege yang dibawanya. Tidak heran mereka bisa sukses karena kelebihan sumber daya yang mereka miliki.
Terlalu banyak hamabatan sistemik atau struktural yang menghambat mayoritas orang miskin naik kelas. Jadi omong kosong belaka bila kita bicara mindset bisa jadi kunci sukses.
Mantra ajaib ini hanya ilusi harapan ditengah ketidakpastian hidup dizaman ini dan mengaburkan realitas yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H