Lihat ke Halaman Asli

Rahman Arifin

Guru SMPN 1 CILIMUS

Menantimu di Ujung Jalan

Diperbarui: 3 Januari 2023   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanti di ujung jalan (Dokpri)

MENANTIMU DI UJUNG JALAN
Karya Rahman Arifin

 

Ayah
lelah sudah ku berjalan
menelusuri lorong panjang
hanya berbekal tongkat dan catatan

Aku tak ingin menjadi sampah kehidupan
meski telah disampahkan

melihat dunia ini wahai Ayah
semakin miris perih dan tergores
menjadikan luka-luka itu menganga kembali

Ayah
tak ingin ku terbawa arus yang kian kuat menggoda
tak ada teman yang bisa menguatkan
cuma Ayah seorang

Ayah
mentari tinggal sesenti menampakkan di bumi
tetapi manusia begitu bersuka cita
bergelimang dosa maksiat


tak peduli halal haram
yang penting mereka bisa bersuka cita dan bergaya
berbahagia dalam fatamorgana

Ayah
bolehkah ku berkata
Aku letih

ah rupanya itu tak sepadan dengan perjuangan
para nabi dan orang-orang sholeh
mereka seperti asing di dunia
tapi tetap penuh semangat untuk tetap
memegang panji kebenaran
meskipun semua orang berkata
Iya!

Rabu, 16 Februari 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline