Pekan ke dua bulan Desember hampir semua sekolah melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Semester. Ada yang mendahuluinya pada pekan pertama karena jumlah mata pelajaran yang harus diujikan lebih banyak semisal SMA, SMK dan sekolah sekolah berbasis ke-Islam-an.
Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengukur pencapaian peserta didik dalam menguasai pelajaran, dan mengukur tingkat ketercapaian kurikulum di sekolah tersebut.
Ketika mengolah nilai buku laporan pendidikan nilai PAS wajib ada, kalau tidak ada dipastikan peserta didik tidak bisa mendapatkan nilai pada buku laporan pendidikannya.
Bagaimanapun yang namanya penilaian atau ujian, semua pihak menginginkan hasil yang memuaskan, sekolah, guru, orang tua dan peserta didik.
Secara tidak disadari masyarakat Indonesia masih berpaku kepada sistem perangkingan. Orang tua selalu menanyakan rangking anaknya berapa. Hal ini tidak menyalahi juga supaya orang tua bisa mengevaluasi posisi anaknya dibandingkan dengan peserta didik lain, apakah ketinggalan atau sudah mencukupi.
Sistem perangkingan sebenarnya sudah ditiadakan di Indonesia semenjak diberlakukannya kurikulum 2013. Mengacu kepada bahwa peserta didik itu mempunyai kecerdasan yang berbeda untuk setiap bidangnya. Peserta didik yang bagus di matematika belum tentu bagus nilainya di pelajaran olah raga, begitu juga sebaliknya. Peserta didik mempunyai keunggulan masing-masing sesuai dengan bakat, karakter dan minatnya.
Di Kurikulum merdeka yang sudah berlaku di beberapa sekolah sudah mulai digiatkan Pembelajaran Berdiferensiasi. Dimana setiap peserta didik punya cara masing-masing dalam kegiatan pembelajarannya. Anak tidak bisa dipaksa sama dalam gaya belajarnya, sehingga guru harus memfasilitasi keberagaman gaya belajar siswa tersebut.
Lalu bagaimanakah cara belajar yang efektif agar memperoleh nilai maksimal? Di bawah ini ada beberapa tips memperoleh nilai maksimal dalam mengikuti Penilain atau ujian:
1. Belajar serius ketika Proses Belajar Mengajar.
Belajar serius ketika PBM akan mempermudah dan memperingan peserta didik dalam mengikuti PAS. Mereka sudah menguasai semua materi yang diajarkan tinggal mengulang sedikit, mereka akan lebih siap.
2. Membedah kisi kisi PAS
Kisi-kisi PAS sangat penting agar peserta didik focus belajar pada materi yang akan diujikan. Peserta didik bisa lebih memperdalam lagi materi yang ada di kisi-kosi soal.