Jika mendengar tentang UMKM mungkin dalam benak dan pikiran anda yaitu usaha yang berkelas menengah ke bawah. Usaha yang berkelas menengah ke bawah ini banyak varian dan jenis usaha yang banyak digeluti oleh para pelaku usaha UMKM.
Nah harapan semua orang yang menggeluti usaha UMKM dari berbagai aspek dan jenis usahanya, yaitu ingin usahanya lebih berkembang dan maju. Jika mereka bergelut dalam bidang penjualan barang maupun jasa tentunya ingin banyak sekali orderan dan pesanan yang masuk kepada usaha yang mereka geluti.
Nah di zaman Digital marketing ini Tentunya website merupakan salah satu pilihan terbaik dalam memasarkan produk dan jasa yang dikelola oleh suatu pelaku usaha. Tentunya UMKM sangatlah kesulitan untuk membuat Website dikarenakan beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
1. Pertimbangan dengan harga website yang sangat mahal
Kita melihat di website dan iklan untuk jasa pembuatan satu website saja sudah sekitar dan seharga di angka 2,5 juta sampai 3,5 juta itu untuk Website dengan kelas menengah. Sedangkan jika untuk menarik konsumen dalam dunia pemasaran produk yaitu kita harus menggunakan website yang kompatibel dengan minat pembeli.
Website yang harus digunakan untuk pemasaran online produk jasa maupun barang yang dijual oleh UMKM yaitu jenis website yang harus sudah memiliki template yang bagus dan menarik dan juga memiliki artikel tentang barang tersebut dan tombol pemesanan.
Nah untuk harga dari website dengan kategori dan kriteria tersebut tentunya sangatlah mahal. Jika kita lihat di internet harga pembuatan website antara lain berkisar antara 2,5 juta sampai 3,5 jutaan.
Nah dengan alasan harga inilah menjadikan para pelaku bisnis UMKM tidak memiliki website untuk pemasarannya. Jika dilihat dari target market mereka tentunya sangatlah cocok jika menggunakan website untuk pemasaran online di Google.
Dengan menggunakan website tentunya akan menjangkau lebih luas lagi para konsumen yang akan menggunakan jasa mereka atau yang akan membeli barang mereka.
2. Alasan kedua Kenapa UMKM tidak mempunyai website yaitu kurang paham dengan teknologi.