Langit kota yang menangis
Mendung menggantung
Menghiasi langit kotaku
Permata malam kini berganti derai air mata
Riuh berdenting
Intan-intan permata kini menggenang
Dibulat pipi bumi
Dermaga tak nampak lagi
Lautan-lautan baru tercipta
Mentari tak jua bersua
Mentari, sapalah langit
Sekeping bumi hampir tenggelam
Oleh langit yang tak kunjung diam
***
08/03/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H