Lihat ke Halaman Asli

Lindawati

Wiraswasta

Terpaku Menatap

Diperbarui: 6 Maret 2024   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bumi yang berseri
Aku menari mengikuti nafas kehidupan
Mengalir seiring jarum jam yang berdenting
Tak... tik...
Terpaku
Berhenti menatap
Jalan kedepan penuh simpang
Bimbang ditertawakan semut-semut yang riang
Bagai kunang-kunang
Didalam fikiran

***
05/03/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline