Ayah
Mungkin engkau lelah
Melihat dunia belum berubah
Dipundakmu yang mulai merah
Engkau hendak menyerah
Ayah
Engkau pandai berkisah
Namun takut menyerah
Dengan segala pandaimu
Engkau melintasi waktu
Ayah
Karenamu jua mentari merekah
Ditengah rumah
Karena gigihmu jua tulang-tulang berdiri kokoh
Engkau pondasi rumah ayah
Ayah
Jangan bawa luka-lukamu ayah
Biar lukamu tidak parah
Jangankau buang pada lautan payah
Karena laut berombak memecah
***
29 Januari 2024
Puisi ld
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H