Nampaknya adanya banyak cerita dibalik naiknya angka produksi rokok saat ini. Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan produksi rokok pada bulan Agustus 2023 mencapai 30,31 miliar batang. Angka ini lebih tinggi dari angka bulan lalu.
Hal ini harusnya menjadi kewaspadaan kita bersama. Mengingat rokok merupakan masalah kesehatan yang dapat memicu berbagai macam penyakit.
Penyakit kanker dan penyakit paru-paru serta menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Penyakit tersebut merupakan pembunuh utama di dunia.
Merokok tidak hanya dapat merusak kesehatan saja namun juga ekonomi. "Dari pada uang dibakar lalu hilang, lebih baik diberi beras bisa kenyang". Bukankah sebaiknya begitu ?.
Menjaga kesehatan itu sangatlah penting. Penyakit-penyakit berbahaya itu bisa dicegah dengan tidak merokok. Jika tubuh sehat fikiranpun akan sehat.