Lihat ke Halaman Asli

Lindawati

Wiraswasta

Puisi Gerimis Menyambut Malam

Diperbarui: 27 Januari 2024   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar : Kompas.com

Lelah kaki melangkah
Entah dinar yang sulit untuk dicari
Mata memerah
Batu dilihat seakan telur
Anak-anak menanti mengulurkan tangan

Yah... Apa mau dikata
Untuk sesuap nasi saja tak ada
Nina bobok yang akan terpaksa dinyanyikan
Gerimis menyapa senja

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline