Lihat ke Halaman Asli

rahmaliaratih

mahasiswa

Pengaruh Minuman Kemasan Terhadap GEN Z

Diperbarui: 1 Desember 2024   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Minuman kemasan manis sudah biasa di masyarakat. Sebagian orang menyukainya karena rasanya yang enak dan mudah dikonsumsi, tetapi terlalu banyak dapat berbahaya bagi kesehatan.

Apa risiko yang terkait dengan minuman kemasan manis ini? Mari simak ulasan lengkap di artikel selanjutnya.

Bahaya Mengonsumsi Terlalu Banyak Minuman Manis Pada dasarnya, minuman kemasan manis mengandung banyak gula dan kalori, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan obesitas dan penyakit lainnya. Konsumsi yang berlebihan harus diwaspadai.
Penjelasan lengkap ada di sini.

1. Risiko Obesitas Meningkat

Salah satu bahaya minuman kemasan adalah mereka dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami obesitas atau berat badan berlebih.

Fruktosa, yaitu jenis gula sederhana yang dicerna tubuh secara cepat, biasanya terdapat dalam minuman kemasan manis.

Hal ini berpotensi menyebabkan seseorang mengonsumsinya secara berlebihan, sehingga asupan kalori harian seseorang melebihi batas normal. Selain itu, ada bukti bahwa resistensi hormon leptin, yaitu hormon yang mengontrol nafsu makan dan memberi tubuh sinyal kenyang. Jika seseorang memiliki resistensi leptin, mereka tidak dapat menghasilkan hormon leptin dengan baik, yang berarti mereka sering lapar dan ingin makan terlalu banyak. Ini meningkatkan risiko obesitas.

2. Risiko Munculnya Diabetes

Minuman kemasan berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes dan menyebabkan resistensi hormon insulin.Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics, remaja Taiwan berusia delapan belas hingga dua belas tahun melihat bagaimana konsumsi minuman yang mengandung banyak fruktosa berdampak pada kesehatan mereka. Hasilnya, ditemukan bahwa remaja yang lebih banyak mengonsumsi minuman kemasan berpemanis akan mengalami resistensi insulin. Untuk informasi, hormon insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar gula darah tubuh, juga dikenal sebagai glukosa. Sel-sel tubuh yang memiliki resistensi insulin tidak merespons insulin dengan cara yang normal.Akibatnya, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dengan mudah, sehingga menumpuk di dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan diabetes.

3. Memiliki Potensi untuk Menyebabkan Penyakit Liver

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minuman kemasan manis mengandung banyak fruktosa. Sangat penting untuk diingat bahwa organ hati terlibat dalam proses metabolisme fruktosa. Ketika terlalu banyak fruktosa masuk ke dalam organ hati, maka sisa fruktosa akan diolah menjadi lemak.
NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease) adalah kondisi yang dapat menyebabkan lemak berlebih di hati. Jika tidak ditangani dengan tepat, mala dapat berkembang menjadi kerusakan jaringan hati hingga gagal hati.

4. Memiliki Potensi untuk Menimbulkan Adiksi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline