Lihat ke Halaman Asli

Mengenal 2 Sisi Simetris Pembagi Otak Besar yang Bekerja sebagai Pengendali Tubuh Manusia

Diperbarui: 21 Maret 2022   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mengenal 2 sisi simetris pembagi otak besar yang bekerja sebagai pengendali tubuh manusia

Annyeonghaseyo yeoreobun, terimakasih sudah mampir, artikel kali ini aku akan membahas mengenai 2 sisi simetris pembagi otak besar, apaan tuh pasti kalian bertanya-tanya mengenai topik yang dimaksud pada artikel kali ini? Apa yang dimaksud dengan judul yang tertera di atas? 

Nah biar lebih jelas dengan pembahasan kali ini yuk simak terus dan kita belajar bersama-sama menelusuri dunia otak manusia. Pembahasan mengenai 2 sisi simetris pemebagi otak besar disini yang dimaksud adalah hemisfer. 

Apa yang kalian ketahui mengenai hemisfer? Kalian mungkin pernah mendengar atau membaca mengenai hemisfer. Iya bukan? Kalau dari sumber yang saya baca pengertian hemisfer secara umum adalah belahan otak. 

Hemisfer belahan otak yang fungsinya adalah sebagai jembatan penghubung kedua sisi otak, kemudian hemisfer juga berfungsi untuk mengendurkan jika terjadi ketegangan di dalam otot bagian belakang. 

Pengertian dari hemisfer lebih jelasnya adalah belahan otak yang berarti otak dibagi menjadi 2 hemisfer diantaranya terdiri dari hemisfer kanan dan hemisfer kiri. 

Hemisfer kiri dalam kerjanya lebih mengarah kepada sifat analisis dan rasional sedangkan hemisfer kanan dalam kerjanya lebih mengarah kepada sifat holistik ( keseluruhan ) dan intuitif karena hemisfer kanan memiliki gaya kognitif. Setiap belahan hemisfer memiliki tugas dan fungsi masing-masing. 

Nah di bawah ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai perbedaan hemisfer bagian kanan maupun hemisfer bagian kiri sesuai dengan fungsi masing-masing.

1. Hemisfer bagian kiri  beserta fungsinya
Hemisfer kiri seperti yang sudah kita bahas di atas mempunyai cara kerja yang bersifat kuantitatif an analisis. Jadi hemisfer kiri bekerja untuk mengatur penalaran, bahasa, bahkan juga membantu dalam berbicara, menulis, dan juga berfikir. 

Bukan hanya sering disebut sebagai hemisfer dominan (karena fungsinya untuk mengontrol aktivitas sisi kanan tubuh karena sekitar 91 persen  manusia dominan menggunakan tangan kanan) tetapi juga sering dihubungkan dengan sesuatau yang logis, fakta, dan juga analisis. 

Apa yang akan terjadi apabila hemisfer kiri mengalami gangguan atau kerusakan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline