Lihat ke Halaman Asli

Perlahan tapi pasti

Diperbarui: 12 Maret 2016   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menikmati cara kita bermain dengan luka.
senyum yang kita pertemukan seperti mengandung bisa.
seperti pisau yang dengan manja menyayat hati.
Perlahan tapi pasti,
Ya. Perlahan tapi pasti.

Bukankah kita sama-sama mendamba syurga.
Tapi kita menapak tanah yang berbeda.
aku merasa benar, dan kau merasa benar.
Sedangkan kita berdua salah.
menghabiskan waktu menuju mati.
Perlahan tapi pasti,
Ya. Perlahan tapi pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline