Kepada kau yang hadir di hujan senja itu, yang sempat membuat hujan-hujanku menjadi berbeda.
Tanpa ku tau kita sebenarnya siapa, aku sendiri merajut suka. Bertumpuk rasa yang tak tau akan ku kirimkan kemana.
Kepada ia yang hadir di hujan senja itu, kala mentari menjingga di barat sana, kita mengalir, tertawa, tak peduli kala itu senja sudah menua.
Kepada hujan yang turun di senja itu, ku hanyutkan setumpuk rindu, entah ia akan mengalir kemana, semoga saja kau adalah muara.
R.sovina
Padang,9-des-2015