Fitrah itu ibarat cahaya. Dalam ilmu sains, salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus, dapat berbelok jika terdapat benda yang menghalanginya.
Sama seperti halnya fitrah. Hakikat fitrah seseorang itu bersih dan lurus. Namun, terkadang nafsu membelokannya, sehingga fitrah terkontaminasi dengan kejelekannya.
Maka hakikat nya, manusia yang terlahir di dunia sejatinya terlahir sebagai seseorang yang bersih dan suci. Hanya saja apakah seseorang itu dipengaruhi dengan hal-hal yang tidak baik yang berada di lingkungannya, maupun syahwat serta nafsu yang menguasai dirinya.
Semoga kita senantiasa kembali kepada fitrah yang haqiqi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H