Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Panorama Kawasan Konservasi Gunung Bromo

Diperbarui: 28 November 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi pribadi, 2023)

Dari sekian banyak Taman Nasional di Inonesia, Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang mempunyai lautan pasir dengan bentang sejauh 10 km yang bias disebut Tengger, tempat dimana empat anak gunung berapi baru berada. Anak gunung berapi tersebut adalah Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan, dan Gunung Widodaren. Namun, dari deretan gunung tersebut, hanya Bromo lah satu-satunya gunung yang masih aktif. Temperatur di puncak Gunung Bromo berkisar 5-18 derajat Celcius. Jika berjalan ke arah Selatan Taman, maka kita akan menemukan dataran terjal yang terbelah oleh lembah dan dihiasi dengan danau-danau yang menawan hingga mencapai kaki Gunung Semeru.

Untuk bepergian ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bisa melalui jalur Probolinggo, tepatnya melalui desa Ngadisari. Atau dapat juga melalui jalur timur laut melalui Pasuruan, tepatnya melewati desa Tosari. Pilihan jalur terakhir yang cukup menantang adalah melalui Ngadas. Jalur paling populer dan yang paling mudah ditempuh adalah melalui Probolinggo, terutama bagi wisatawan yang menggunakan modal transportasi umum bus. 

Rute Wonokitri adalah rute terdekat dan termudah jika untuk berangkat menggunakan kendaraan pribadi dari arah Surabaya berkisar 5 jam perjalanan. Begitu tiba di daerah pedesaan tersebut, kita harus menyewa kendaraan 4x4 untuk memasuki jalur terjal menuju ke Gunung Bromo. Agar perjalanan ke Gunung Bromo lebih mudah, kita bisa menghubungi agen travel untuk mengatur rencana perjalanan ke sana. Seperti Modul Nusantara Gajayana yang berangkat ke Gunung Bromo bersama Bagus Travel.

Dini hari sekitar pukul 1.30 WIB Mobil Jeep telah tiba di desa Toempang tepatnya di rumah Dosen Modul Nusantara Gajayana, yaitu Ibu Santi Merlinda. Tanpa menunggu lama, 4 mobil Jeep pun melesat ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan perjalanan yang cukup lama yaitu sekitar 2 jam. Karena padatnya Mobil Jeep di jalan, kelompok Modul Nusantara Gajayana pun harus berjalan sejauh 1,5km menuju ke Bukit Kingkong yang letaknya di antara Pananjakan 1 dan 2 untuk melihat Sunrise Point. 

Beberapa spot Sunrise View Point di Bromo yaitu : 

1. Pananjakan 1 the famous of sunrise (2.770 mdpl)

2. Pananjakan 2 the great wall of seruni point (2.400 mdpl)

3. Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh (2.600 mdpl)

4. Bukit Cinta / Love Hill (2.680 mdpl)

5. Bukit Mentigen Cemoro Lawang (2.300 mdpl)

6. Pos Dingklik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline