Lihat ke Halaman Asli

Rahmah Suci Siti Fatimah

Mahasiswa/Universitas Syiah Kuala

Merajut Tradisi: Eksplorasi Ajaib di Kampung Adat Cireundeu

Diperbarui: 6 Maret 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc/dok. pri

     

     Pada Minggu, 3 Maret 2024, kelompok Modul Nusantara Reak kembali melakukan perjalanan Kebhinekaan yang ke-2 yaitu menuju Kampung Adat Cireundeu. Kami berangkat menggunakan transportasi umum angkot. Disana kami bertemu dengan 2 kelompok lainnya yang juga melakukan modul Nusantara kesana.

Kalian penasaran gak sih??

Sama nasi yang terbuat dari singkong??

Sekarang aku akan ajak kalian jalan-jalan sambil edukasi di kampung adat Cirendeu. Lesgooww

Doc/dok. pri

     Kampung Adat Cireundeu ini terletak di kota Cimahi, Jawa Barat. Untuk tiket masuknya sendiri gratis ya, tidak dipungut biaya. Kampung Adat Cireundeu ini salah satu kampung yang suasananya masih asri dan sangat terjaga kelestariannya.

     Nah sekarang aku akan melanjutkan perjalananku ke Bale dan Sentra Olahan Singkong. Selama di perjalanan aku gak pernah bosan, karena disini banyak sekali spot foto. Suasananya yang asri dan tempatnya yang luas bener-bener sah banget buat eksplor banyak disini.

     Selain itu, kalian juga bisa belajar lebih tentang sejarah Cireundeu dan kebudayaan yang ada didalamnya. Nah salah satu kebudayaan yang paling terkenal dari kampung ini adalah kebudayaan untuk tidak memakan nasi dan menggantinya dengan dengan 'RASI' atau beras singkong. Kebudayaan untuk tidak memakan nasi ini sudah ada lho sejak tahun 1924. Kebudayaan ini dilakukan secara turun temurun dari generasi satu ke generasi selanjutnya.

     Kami juga diajarkan cara memainkan alat musik tradisional angklung. Dimana ada angklung ujo dan angklung buncis. Angklung ujo bernada diatonis, yaitu do re mi fa sol la si. Cocok untuk semua genre baik dangdut, rock, orkesta, da lainnya. Sedangkan angklung buncis bernada pentatonis, yaitu do mi la ti la. Cara memegangnya yaitu tangan kiri memegang tiang tengah sedangkan tangan kanan memgang alas bawah sebelah kanan. Sebelum memainkannya kami diharuskan memperhatikan angka yang terdapat di angklungnya. Karena setiap angka mempunyai bunyi yang berbeda. Dan kami diajarkan untuk memainkan salah satu lagu, dan melakukan harmonisasi yang mengagumkan.

Memainkan alat musik angklung/dok. pri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline