Lihat ke Halaman Asli

Rahmadi Salman

ikhtiar untuk terus menginspirasi

"Top-Up" Ibadah

Diperbarui: 10 Juli 2020   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini Banyak orang terutama para gaming online yang kecanduan atau ketagihan untuk membeli "Top-Up" agar game onlinenya lebih keren atau apalah hebat.

Lalu apa yang dimaksud "Top-Up" tersebut? Menurut Kamus Merriem Webster, "Top-Up" adalah bertambah kualitas atau kapasitas. Kalau disederhanakan dimaknai dengan isi ulang sehingga lebih banyak atau lebih berkualitas. 

Istilah top up ini sering dipakai dalam permainan online seperti fife fire,ML dan lain-lain atau juga dipakai oleh perbankan.

Dalam hal ibadah, misalnya ibadah, perlu juga kita melakukan "Top-Up" tersebut dengan cara menambah sesuatu yang wajib dengan ibadah-ibadah yang sunah. Kita melakukan ibadah shalat 5 waktu maka agar ibadah shalat yang wajib itu lebih berkualitas dan bertambah maka lakukanlah "Top-Up" dengan tambahan ibadah sunah seperti shalat sunah ba'diyah dan Qabliyah (sebelum dan sesudahnya), sunah Dhuha, sunah tahajjud, dan lain sebagainya.

Dengan memperbanyak ibadah sunah ibadah yang wajib kita akan bertambah berkualitas dan bertambah berisi bahkan bertambah banyak asupan pahalanya, dan atau dengan "Top-Up" ibadah sunah maka ibadah wajib menjadi lebih sempurna. 

Ibarat baju  yang kita pakai jika ada yang robek maka dengan Top-Up ibadah sunah akan tertutupi dan menjadi sempurna dan lebih berkualitas lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline