Lihat ke Halaman Asli

Rahmah Afifah

Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Aturan Main Para Pelaku di Kursi Pemerintahan

Diperbarui: 2 Januari 2023   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Konstitusi/Canva.com

Memahami Aturan Main 

Konstitusi, bagi sebagian besar negara-negara di Dunia, merupakan hasil seleksi dari peraturan-peraturan hukum yang mengatur pemerintahan negara tersebut daan telah dihimpun dalam sebuah dokumen.

Hal ini dijelaskan oleh K.C Wheare dalam buku Modern Constitutions.

Sedangkan Seorang sarjana Inggris bernama Lord James Bryce dalam bukunya Studies in History and Jurisprudence menjelaskan perihal definisi dari konstitusi dengan kalimat berikut: 

"A constitution as a frame of political society, organized through and by law, that is to say, one which in law has established permanent institutions with recognized functions and definite rights"

Maka dapat diartikan bahwa konstitusi sebagai sebuah kerangka negara/masyarakat politik yang diatur melalui hukum, yang menetapkan lembaga-lembaga permanen dengan adanya pengakuan akan fungsi-fungsi dan hak-haknya. 

Sedangkan Bolingbroke memaksudkan konstitusi dalam esainya yang berjudul On Parties dengan makna yang lebih luas dan dapat dikategorikan sebagai pandangan yang tua, ia menulis:

"By Constitution, we mean, whenever we speak with propriety and exactness, that assemblage of laws, institution and customs, derived from certain fixed principles of reason.... that compose the general system, according to which the community hath agreed to be governed"

Apabila ungkapan tadi diterjemahkan ke bahasa indonesia akan berarti seperti ini: 'Yang kita maksud dengan Konstitusi, jika kita ingin membicarakannya secara tepat dan pasti, adalah kumpulan hukum.institusi dan adat kebiasaan, yang berasal dari prinsip-prinsip nalar tertentu.... yang membentuk sistem umum, yang dengan itu masyarakat setuju untuk diperintah'. 

Konstitusi Dari Makna Abstrak

Namun, ketiga penjelasan ini hanya menyentuh pada arsitektur atau fisiknya saja. Seorang Guru Besar di University Melbourne pernah mengatakan:

"The constitution is more than just a social contract, it is an expression of the wishes of all nations in the country, it is a reflection of the history it has experienced, the fears that the nation has experienced, the concerns of aspirations, so the meaning is soul nation''

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline