Lihat ke Halaman Asli

Rahmah Afifah

Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Bumi Kita Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Diperbarui: 29 Desember 2022   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Bumi/Canva.com

Hasil Penelitian : Ancaman Banjir di Bumi Pada Masa Depan

Pada Tahun 2050, sekitar 237 juta orang yang tinggal di pesisir Indonesia, India, Bangladesh, Thailand, dan Vietnam terkena peluang ancaman banjir laut. dengan kuantitas tinggi yang berdampak pada tenggelamnya suatu wilayah. 

Tahun 2100 mendatang area yang didiami oleh 15 persen populasi dunia atau sekitar 1 triliun orang akan tenggelam. Hal ini disebabkan perubahan iklim yang terjadi pada abad ini. 

Selain itu, apabila melihat pada studi yang telah  dilakukan oleh organisasi non pemerintah di Amerika serikat, Climate Central.

Menunjukan adanya kenaikan sebesar lima kali lipat ancaman dibandingkan dengan perkiraan yang lalu.

Maka dapat pula diartikan bahwa cuaca ekstrem di akhir tahun sangat memungkinkan untuk terjadi di masa yang akan datang.

Bahkan bisa saja cuaca ekstrem seperti itu akan menghantui manusia setiap harinya.

Dunia: Kebakaran Hutan Dan Lahan

Perkiraan tadi di perkuat dengan fakta yang terjadi di dunia selama dua tahun belakangan ini. Sepanjang Tahun 2020 hingga 2021, tercatat terjadi kebakaran besar hutan dan lahan.

Peristiwa ini terjadi hampir di semua benua. Mulai dari Asia, Amerika, Australia, Afrika dan Eropa. 

Adapun data yang didapat misalnya di California mengalami kebakaran hebat yang menghanguskan 4 juta hektar lahan hutan, menewaskan 31 orang dan menghancurkan lebih dari 8000 bangunan. 

Atau kebakaran hebat  di enam negara bagian di Australia yang menewaskan 27 orang, 2000 rumah hangus dan 7,3 juta hektar lahan terbakar

Lalu, Apa Kabar Dengan Indonesia?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline