Lihat ke Halaman Asli

Kekejaman Dibalik Politik

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Pagi hari sebelum sinar matahari menyemburat ke langit, Saya dan teman kamar, sedang asyik mengobrol. Dan saat itu sampai sekarang yang menjadi topik adalah capres dan cawapres. Temanku, "dulu Jokowi diagung-agungkan. Sekarang dijelek-jelekkan."Aku, "Biasa politik. Bagi yang kontra dengan Jokowi kan mencari kejelekannya buat disebar ke publik untuk meyakinkan ke masyarakat bahwa Jokowi itu tidak pantas jadi presiden dengan segudang kesalahan yang pernah dilakukan. Tapi sebelum dia ikut capres ya baik-baik aja tuh namanya."Temanku, "Prabowo juga katanya banyak tuduhan-tuduhan masa lalu seperti peristiwa '98."Jangankan capres, baru calon kepala desa saja sudah biasa dicari kejelekannya. Pokoknya siap jadi pemimpin harus siap menerima segala fitnah dan isu dari lawannya.Semua dibalik konvensi partai, pemilu, kampanye ada money untuk menjatuhkan lawan dan membeli hukum agar semua tersimpan rapi dan aman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline