Keseruan Mengikuti Jurnalisme Kebangsaan

Hai guys! Aku mau membagi keseruan mengikuti Jurnalisme Kebangsaan, nih! Kepoin kuy!

Tau nggak, sih? Seru banget sewaktu mengikuti zoom meeting onboarding Jurnalisme Kebangsaan ini, bisa kenalan sama teman-teman dari berbagai sekolah. Setelah sesi onboarding, aku mengikuti kursus yang sangat menyenangkan sekaligus bikin kesal karena tidak ada jaringan. Beberapa kali aku mencoba masuk kursus yang ada di handphone-ku, tetapi tetap tidak bisa. Lalu aku mencoba beberapa kali masuk melalui handphone ayah, ibu, saudaraku tetap tidak bisa. Hingga akhirnya aku berhasil masuk memakai handphone tanteku. Itulah lika-liku mengikuti kursus yang bikin kepala pusing, sepusing memecahkan rumus matematika, wkwk.

Setelah mengikuti kursus, kita diminta untuk membuat konten. Konten tersebut untuk mengetahui pemahaman kita. Ada dua konten, yaitu konten tulisan dan konten video. Konten tulisan berupa semacam artikel yang bisa diupload melalui Facebook ataupun Kompasiana. Sedangkan konten video berupa film yang bisa diupload melalui Instagram. Aku memilih konten tulisan karena aku memang suka merangkai kata-kata menjadi satu kalimat utuh.

Di dalam kontenku yang pertama aku memilih tema "Mental Health" dengan mengambil judul "Permasalahan Mental Health Generasi Z". Nah, di sini aku jadi menambah pengetahuanku mengenai tema yang aku ambil. Ngomong-ngomong aku menyelesaikan konten pertamaku ini hanya membutuhkan dua hari, loh. Hari pertama aku merangkai kata-kata sekaligus mencari referensi melalui internet. Sedangkan hari keduanya aku merevisi hingga sesi pengiriman ke akun Kompasiana milikku. 

Kalian mau tau nggak fakta tentang konten keduaku ini? Aku berhasil menyelesaikannya disaat waktu tinggal terhitung menit. Entah apa yang ada di dalam pikiranku, aku tuangkan semua ke dalam tulisan ini. Mendadak memang, tapi ini membuktikan bahwa mengikuti Jurnalisme Kebangsaan tidak harus mendekam di dalam rumah, tapi di luar rumah juga bisa, seperti aku contohnya, aku mengerjakan konten keduaku sambil shopping baju lebaran setelah bukber bersama teman. Seru, kan? Tak mengenal latar waktu dan tempat, tapi jika ada kemauan pasti bisa meluangkan waktu untuk mengikuti Jurnalisme Kebangsaan ini.

Akhirnya sampai juga di penghujung cerita pengalamanku yang pertama kali mengikuti Jurnalisme Kebangsaan. Aku ucapkan terima kasih banyak pada kakak-kakak, guru-guru, dan teman-teman semua yang sudah menerimaku untuk mengikuti Jurnalisme Kebangsaan. Bagi kalian yang belum pernah mengikuti Jurnalisme Kebangsaan ini, buruan gaes ikuti! Seru tau! Kalian akan menambah banyak pengalaman dan pembelajaran dari materi-materi yang disampaikan oleh kakak-kakaknya. Terlebih mendapat banyak teman baru yang dapat menambah tali persaudaraan. Semangat kawan!