Lihat ke Halaman Asli

Angin Sepoy di Siang Hari

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Bek riyoeh that kah" gumam si Rahmad pada rekan kerjanya, sambil mengutakatik notebook diruang belakang kantornya, angin sepoy sepoy mulai menyerang dari celah pintu yang berhadapan dengan persawahan.

Suasana memang sangat ramai diruang belakang karna kondisi alam yang sejuk yang membuyarkan rasa panas setelah beberapa pekan hujan tak menguyur membasahi bumi yang semakin gersang, aku yang memang masih pening karna laporan belum siap siap karna selalu dikatakan oleh sang atasan salah dan salah, oh kapan betulnya.

Jam makan siang hamper saja tiba perut dan rasa lampar menjengguk ku yang memang sejak pagi tadi setelah sarapan belum terisi makanan lain selain asap yang terbakar pada sebatang rokok.

Hanya saja hari menyenangkan berkad dukungan do'a dari orang orang tersayang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline