Nubuat nabi Muhammad. SAW di kitab Taurat Allah. SWT akan membangkitkan seorang nabi seperti Musa dari antara saudara mereka keturunan nabi Ishak dengan keturunan dari nabi ismail
Tertulis di kitab Taurat
"Seorang nabi h akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku i dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya" ( Ulangan 18:18)
Nubuat akan dibangkitkan seorang nabi seperti Musa itulah Nabi Muhammad. Saw karena jati diri nabi Musa dengan nabi Muhammad SAW benar-benar sama mempunyai dua orang tua, diangkat jadi nabi umur 40 tahun, Sama-sama sudah di Sunat, jadi pengembala domba, bila berjalan di padang gurun ada awan putih melindunginya dari panas matahari, mukjizat nabi MUSA membelah laut, nabi Muhammad. Saw mukjizat membelah bulan, kitab taurat dan kitab Al Quran sama-sama berisi peraturan dan hukum haram makan daging babi, hukum najis. darah haid dan wanita melahirkan, peraturan hukum pembagian hasil kemenangan perang, hukum pembagian warisan isteri pertama dengan isteri kedua, tata cara beribadah sama berwudhu dulu membersihkan, muka, Tangan dan kaki beribadah sujud menyembah Allah. Swt di Bait Allah. atau mesjid nabi Musa mendengar suara Allah. SWT di gunung Sinai. Nabi Muhammad. Saw mendengar suara Allah. SWT di Sidratul muntaha. Nabi Musa dan nabi Muhammad. Saw sama-sama diwafatkan di bumi
Nubuat dari Allah. SWT di kitab taurat akan menyampaikan firman Allah SWT langsung pada nabi melalui mimpi atau ilham
Tertulis di kitab Taurat
"Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi" ( Bilangan 12:6)
Nubuat Allah.Swt akan berfirman langsung dalam mimpi pada nabi akan datang itulah pesan firman Allah SWT akan dibangkitkan seorang nabi seperti nabi Musa, dari mulutnya akan keluar firman Allah. SWT itulah yang disebut hadis Qudsi
"Hadis Qudsi adalah hadis yang secara makna datang dari Allah, sementara redaksinya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sehingga hadis Qudsi adalah berita dari Allah kepada Nabi-Nya melalui ilham atau mimpi, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan hal itu dengan ungkapan beliau sendiri. Untuk itu, al-Quran lebih utama dibanding hadis qudsi, karena Allah juga menurunkan redaksinya. (at-Ta'rifat, hlm. 133)
Hadis Qudsi firman Allah. SWT yang keluar langsung dari mulut nabi Muhammad. Saw
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, Allah berkata: