Lagu dapat membuat orang menjadi gembira dan dapat membuat orang menjadi sedih, lagu membuat orang terkenang masa lalu saat dia hidup bahagia dan terkenang masa lalu di saat dia bersama dengan kekasihnya. Mendengarkan lagu dengan musik yang merdu dapat membuat orang terlena mendengarnya, ada orang yang terhipnotis oleh alunan lagu dan musik sehingga membuat dia menari berlenggak lenggok mengikuti irama lagu.
Dengan adanya lagu dan musik dapat menjadi ladang bisnis, hampir di semua rumah tempat hiburan mengunakan lagu seperti di Café hiburan, tempat Karaoke, pertujukan hiburan dengan suara penyanyinya yang memukau dan dengan gayanya yang aduhai sambil melantunkan lagu sehingga ada penonton yang ikut berjoget naik ke panggung hiburan, sambil memberikan uang saweran kepada penyanyi wanita tersebut, menambah semarak dan meriahnya di malam hiburan.
Dunia hiburan tidak terlepas dari musik dan lagu, semua menggunakan lagu, seperti pada Film laga atau film drama, acara di TV Sinetron, panggung hiburan kampanye pemilihan kepada daerah untuk menjaring massa, bagitu juga lagu qasidah dipakai untuk menjaring massa dakwah seramah agama meningkatkan silaturrahmi dan ukhuwah Islamiah.
[caption id="attachment_249045" align="alignleft" width="1608" caption="Rahmadpujiansyah.Show Kampanye Lingkungan hidup"][/caption]
Lagu dapat menyentuh perasaan bagi para pendengarnya apabila lagu tersebut dinyanyikan oleh orang yang mempunyai perasaan dan penghayatan penuh yang seolah-olah dia merasakan dan mengalami penderitaan seperti isi pada lagu tersebut, sehingga lagu yang dia nyanyikan itu dapat menyentuh perasaan bagi pendengarnya. Banyak orang yang menyanyikan lagu sedih tetapi perasaan pada hatinya seperti gembira sehingga tidak mewakili makna isi lagu tersebut.
Lagu dipakai sebagai sarana ungkapan perasaan cinta, perasaan marah dan perasaan sedih, ada juga lagu dibuat untuk menghimbau para pejabat agar jangan berbuat korupsi, tetapi lagu tersebut tidak berpengaruh bagi mereka pelaku korupsi, terbukti korupsi tetap merajalela, ini karena mereka tidak takut masuk penjara, disebabkan hukuman bagi para koruptor terlalu ringan sehingga tidak ada yang takut melakukan korupsi.
lagu yang di nyanyikan dengan merdu maka dapat membuat anak-anak cepat tertidur, begitu juga sebaliknya orang akan marah mendengar lagu yang di putar terlalu keras dan musiknya yang hingar binggar mengganggu ketenangan orang lain yang sedang beristirahat. banyak terjadi perselisihan gara-gara suka memutar lagu terlalu keras.
Banyak orang yang menjadi artis dadakan ngetop dari lagu yang dia nyanyikan karena disukai orang, sehingga dia bisa menuai uang dan bisa menjaring banyak penggemar bisnis dibidang musik yang semakin maju.
lagu dipakai juga buat ngamen cari uang di jalan dan atau di dalam bis, kebanyakan para pengamen adalah dari anak-anak yang putus sekolah, dan dari orangtua yang tak mendapat pekerjaan sehingga mereka terpaksa mengamen sambil nyanyi di jalan raya didekat lampu merah, atau di warung-warung pada orang-orang yang sedang makan.
Lagu yang diciptakan oleh seseorang tentunya mempunyai hak paten atau hak cipta, untuk bisa mendapat royalty dari hasil penjualan lagunya tersebut, tetapi banyak lagu yang telah dibajak atau direkam ulang oleh orang lain, lalu dijual untuk kepentingan bisnis pribadi. sebenarnya sudah berbagai cara dilakukan oleh persatuan Artis musik untuk mencegah maraknya pembajakan lagu baik di internet maupun di pasaran menjual lagu rekaman pada CD tetapi masih saja terjadi adanya pembajakan, mengapa sampai terjadi demikian ? karena masyarakat lebih senang membeli lagu rekaman di CD yang murah dibandingkan di CD yang asli katanya terlalu mahal harganya.
Kebanyakan yang ngetop berasal dari penyanyinya dibandingkan dari penciptanya, sehingga banyak orang tidak tahu siapa pencipta lagu tersebut, seorang pencipta lagu agar terkenal maka dia harus menyanyikan lagu ciptaannya sendiri atau membentuk sebuah group band.
Budayakan menghargai hak cipta orang lain, janganlah membajaknya, fikirkanlah untuk membagi rejeki kepada yang punya hak cipta. ( Wassalam : Rahmad Pujiansyah 081346457074 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H