Siapa Tuhan yang Disembah?

Penyembahan tuhan dalam suatu agama, terkadang ada orang lain ada yang suka usil dan suka mengusik agama yang lain hanya berdasarkan penglihatan mata saja tanpa mengetahui dan tanpa mempelajari ajaran agama tersebut, Apakah ajaran agama tersebut menyembah Tuhan yang maha Esa atau bukan, itu semua adalah tanggungjawabnya sendiri di hadapan Tuhan yang dia sembah, Siapa tuhan yang dia sembah dalam ajaran agama tersebut, dan apakah di berdoakepada Tuhan yang dia sembahdan siapakah yang dia sembah dijadikannya Tuhan, Tentu saja dengan berbagai macam pertanyaan dan berbagai macam cara orang menyembah Tuhan demi pengabdiannya kepada Tuhan dengantujuan untuk mendapatkan surga diakhirat nanti, karena kehidupan manusia didunia ini hanya sementara dan manusia akan kembali kepada penciptanya, oleh sebab itu manusia harus mempunyai bekal untuk bisa hidup lebih baik akhirat nanti, adapun bekal yang dimaksud adalah beriman ,bertaqwa dan beramal ibadah serta berbuat baik dan berlaku sosial terhadap sesamanya, Dari semua perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia akan diterima perbuatannya oleh Tuhan apabila disertai dengan adanya pengabdiannya kepada Tuhan sang pecipta yaitu dia selalu sembahyang sujud menyembah tuhan yang meciptakan dirinya dan menciptakan alam semesta..

Janganlah kita melihat orang sembahyang didepan patung, lalu dikatakan menyembah berhala patung,, kemudian ada yang sembahyangdidepan batu dikatakan menyembah berhala batu, kemudian ada yang sembahyang di depan pohon lalu dikatakan menyembah pohon atau menyembah Jin, itu semua tidak bisa dikatakan hal demikian, karena orang beribadah menyembah tuhan itu berdasarkan dari Niat, dan ucapan serta doanya ditujukan kepada siapa, kita tidak bisa tahu doanya kepada siapa, apakah kepada Tuhan yang maha Pencipta, ataukah kepada Jin atau kepadamanusia yang dianggapnya sebagai tuhan, dan ada juga kepada patung dari orang yang mereka kagumi  didewakan menjadi tuhan, dan ada juga kepada matahari,bulan dan bintang dijadikan tuhan

Firman Allah :

"Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah" QS 41:37.

Dalam melakukanpenyembahan kepada Tuhan adalah berdasarkan niat dan berdoanya dalam melakukan sembahyang, sedangkan kita lihat ada orang sembahyang sujud kebetulan didepannya ada sebuah batu bukan berarti dia sujud menyembah batu, sebagaimana orang Islam dalam perjalanan di hutan atau di daerah gunung batu lalu melakukan sholat di depan batu hal tersebut bukan berarti sujud menyembah batu, demikian juga Orang Islam sholat di masjid dan didepan ka’bah dari niat dan bacaan sholat orang Islam adalah bertujuan berserah diri kepada Allah dengan bacaan sholatnya “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya “ Dari bacaan sholat Islam ini menunjukan bahwa orang Islam sujud menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa, berserah diri hanya kepada Allah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada dalam sholat orang Islam menyebut nama Ka’bah, atau menyebut nama Hajar Aswad,  karena ka’bah hanya untuk arah kiblat, agar semua orang Islam sholat searah setujuan tidak saling membelakangi, Apabila orang Islam dalam perjalanan melakukan sholat di dalam kapal walaupun kapal tersebut berputar arah tetapi sholat tetap dilakukan sesuai arah yang semula, Jadi yang utama dalam penyembahan kepada Tuhan itu adalah dari niat dan bacaan sembahyangnya kepada siapa ditujukan, Sembahyang orang Islam yang dilakukan adalah berdasarkan dari tuntunan para nabi terdahulu Allah berfiman :

"Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."QS 22:26

“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku (Muhammad SAW)adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (Q.S. 6:162-163)

Nabi Muhammad berserah diri kepada Allah sujud menyembah Allah,demikian juga yang dilakukan oleh para nabi sebelumnya mereka sholat menyembah Allah .

> Nabi Musa sujud menyembah Allah Dalam Alkitab:,

“Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah” Keluaran 34:8

> Nabi Daud dalam sholat Sujud menyembah Allah, tertulis dalam Alkitab :

"Ketika Daud sampai ke puncak, ke tempat orang sujud menyembah kepada Allah, maka datanglah Husai, orang Arki, mendapatkan dia dengan jubah yang terkoyak dan dengan tanah di atas kepala". 2 Samuel 15:32

> Yesus dalam sholat sujud menyembah Allah, tertulis dalam Alkitab

“Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Matius 26:39

“Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.” Markus 14:35

> Nabi muhammad.Saw sholat berjamaah sujud menyembah Allah, bersama orang-orang mukmin

"Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat, yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.QS 9:112

Dari cara sembahyangtersebut bahwa , Nabi Musa, Nabi daud, nabi Isa atau yesus dan Nabi Muhammad.Saw. membawa ajaran yang sama mengajak umatnya agar beribadah sujud menyembah Allah, yaitu berserah diri kepada Tuhan semesta Alam, dan berdoa hanya kepada Allah Tuhan Yang maha Esa, Tata cara Tuntunan Sholat agama Islam  sesuai dengan ajaran para nabi terdahulu, yaitu sujud menyembah Allah.