Lihat ke Halaman Asli

Rahmadira Aulia

Mahasiswa Farmasi

UNNES GIAT 6 Desa Ngesrepbalong Adakan Edukasi Penanganan dan Pencegahan Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Diperbarui: 4 Desember 2023   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Foto bersama Mahasiswa KKN, Bidan Desa, Kader Posyandu, Ibu Hamil, Ibu Balita, serta masyarakat Dusun Gunungsari 

Dokumentasi Pengemasan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Dokumentasi Pengemasan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Dokumentasi sosialisasi oleh bidan desa

Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal terjun ke masyarakat dengan mengadakan Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting, yang dilaksanakan di Balai Dusun Gunungsari pada Jum’at, 3 November 2023 pukul 09.00-11.00 WIB bersamaan dengan kegiatan Posyandu. Mahasiswa UNNES GIAT 6 ini juga memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yaitu  berupa Sop Ceria, Sate Tempe, dan Jus Mangga. Selain memberikan PMT, Mahasiswa Unnes Giat Angkatan 6 juga membagikan brosur mengenai Stunting kepada anak dan lansia di Dusun Gunungsari, Desa Ngesrepbalong, Kabupaten Kendal. Sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting merupakan salah satu program kerja kelompok UNNES GIAT 6 dengan tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat sekitar mengenai pencegahan stunting.

Stunting adalah kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal yang disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara terus menerus. Hal ini terjadi pada saat bayi masih dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir. Kondisi stunting baru terlihat setelah anak berusia 2 tahun.

Berdasarkan data balita stunting di Desa Ngesrepbalong bulan Oktober 2023, terdapat 1 balita yang mengalami stunting  ditandai dengan berat badan dan tinggi badan yang kurang, sehingga gizi balita kurang terpenuhi. Edukasi ini ditujukkan kepada orang tua anak ketika selesai posyandu dengan dibantu bidan desa bersama kader posyandu, karena kader posyandu sebagai sukarelawan dalam mengelola posyandu dengan tugas untuk menghimbau dan memantau kondisi ibu hamil dan orang tua anak dan terkait status gizi serta melaporkan kepada bidan desa agar mendapatkan penanganan selanjutnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa UNNES GIAT 6, baik Sosialisasi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan pembagian brosur mendapatkan respon yang positif baik dari Bidan, Kader Posyandu, Ibu Hamil, Ibu Balita, serta masyarakat Dusun Gunungsari. Mahasiswa UNNES GIAT 6 berharap dengan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menambah pengetahuan mengenai penanganan dan pencegahan stunting. Selain itu diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline