Berkembang pesatnya kehidupan saat ini,telah membuat banyak perubahan bagi orang-orang.Baik itu dari sikap,sifat,dan budayanya,sadarkah anda bahwa jika kita lihat dari salah satu unsur saja,misalnya teknologi.Telah membuat semuanya menjadi serba cepat dan instan,tidak hanya itu,kemajuan di unsur ini juga telah mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Dalam komunikasi yang terjadi di zaman modern ini orang orang cenderung menjadi apatis.Dalam artian bahwa segala ke-modern-an ini telah "men-tuli dan mem-buta-kan" mereka.Ditinjau dari sikap,mereka yang hanyut dalam modernisasi menjadi tidak mau untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya,lebih terkesan bahwa mereka punya dunianya sendiri,misalnya kemudahan berkomunikasi menggunakan teknologi modern seperti halnya sosial media dan sebagainya membuat mereka lupa bahwa ada lingkungan yang harus mereka pedulikan dan diperhatikan.
Mereka menghabiskan hari-harinya dengan selalu meng-update kehidupan semu nya disana,mereka beranggapan bahwa suatu ke-eksistensi-an adalah suatu hal yang mutlak.Reputasi dan harga diri mereka di sosial media adalah segala-galanya,mereka mau berkorban apapun demi suatu anggapan "eksis",modern,keren dan sebagainya.Melihat realita seperti sekarang ini,jelas bertentangan dengan doktrin atau apa yang sudah orang tua ajarkan serta diterapkan dahulu.
Zaman dahulu,orang-orang sangat peduli dan mempertahankan nilai nilai moral yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan orang-orang sekitarnya,mereka mempunyai "respect" yang tinggi.Di lingkungan tersebut,orang -orang bahkan masih menghargai hal-hal kecil yang mungkin zaman sekarang ini kita anggap sepele,contohnya menegur sapa pada orang-orang yang berada di sekitar tempat tinggal kita,hal ini sangat berbeda jauh dengan kehidupan kita saat ini.
Saya menyoroti bahwa orang-orang sekarang ini cenderung cuek dan menyepelekan sebuah makna dari kepedulian serta sikap menghargai karena mereka asyik sendiri dengan segala gadget dan sosial medianya.Sementara itu jika kita ambil contoh terhadap orang tua zaman dahulu ,budaya dahulu mengajarkan kita untuk selalu peduli dengan orang tua kita,baik itu mungkin hanya sekedar menanyakan kabar mereka bagi orang-orang yang jauh darinya,ataupun bercengkrama dengan mereka saat berkumpul dengan anggota keluarga.Sudah sangat jelas dengan gambaran situasi sederhana diatas bahwa kita tidak sedikitpun mendengar sesuatu yang bernama teknologi.
Bukannya menentang suatu kemajuan,tetapi pada kenyataanya kita kurang bisa mengendalikan diri untuk membagi fokus kita,antara kehidupan yang kita jalani ini serta kehidupan semu disana.Sangatlah penting bagi kita untuk lebih bijak dalam me-manage diri kita serta menjunjung tinggi nilai nilai moral yang baik dan yang sudah diajarkan oleh orang tua kita sejak kita kecil,agar zaman yang modern ini tidak dapat membuat diri kita "tenggelam".
